Komikus Gundala Putra Petir Meninggal Dunia. Komik Gundala Putra Petir yang diciptakan oleh Hasmi pada tahun 1969 dan sempat dijadikan sebuah film layar lebar pada tahun 1982. Gundala sendiri adalah sosok pahlawan super Amerika yang bertugas menumpas kejahatan. Selain Gundala, ada juga tokoh pahlawan jaman dahulu yang sampai sekarang masih cukup populer sampai sekarang, seperti Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dll.
Hasmi, Pencipta Gundala Tutup Usia. Pada Hari Minggu tanggal 6 November 2016, Pencipta komik Gundala Putra Petir telah tutup usia di rumah sakit Behesda, Yogyakarta. Berdasarkan penuturan dari Putri pertama Hasmi, Ainun Anggitamukti menyampaikan bahwa ayahnya meninggal dunia siang hari tadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Sekitar 12.30 WIB ayah tidak ada (meninggal)," kata Ainun.
Hasmi sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Bethesda dan menjalani operasi usus. Operasi tersebut berjalan dengan lancar. "Semalam baik-baik saja, dan sudah boleh minum. Bahkan sudah bisa menulis meski baru perhuruf," kata Ainun disitat dari okezone.
Ainun juga mengatakan bahwa rencananya siang hari tadi ayahnya akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, Hasmi mengalami sesak nafas, dan kemudian dilakukan perawatan intensif.
Kematian Komikus Gundala Putra Petir ini tergolong cukup mengejutkan pihak keluarga, karena operasi yang dijalani bisa dibilang cukup lancar. Saat in ini jenazahnya disemayamkan di SMK Bobkri Yogyakarta.
Banyak pelayat yang sudah mendatangi lokasi untuk menyampaikan ucapan duka cita. Rencananya jenazah tersebut akan dimakamkan pada hari Senin 7 November 2016.
Saat ini, Hasmi meninggalkan Istri Mujiyati yang berumur 45 tahun dan kedua anaknya yaitu Ainun Anggitamukti (18 tahun), dan Bathari Sekar Dewangga (12 tahun).
Komik Seri Gundala Putra Petir yang telah diciptakan oleh Hasmi sudah ada sekitar 23 judul, Komik tersebut diterbitkan sekitar tahun 1969 hingga 1982. Gundala Putra Petir sendiri berkisah mengenai seorang penilit yang bernama Sancaka, dia telah menemukan serum antipetir. Suatu hari, dia tersambar petir di tengah hujan lebat, dan saat itulah Sancaka mempunyai kemampuan Super memancarkan petir dari telapak tangannya serta mampu berlari secepat angin.