Jadikan Hari Pahlawan untuk ajang memperbaiki bangsa dan diri sendiri - Tanggal 10 November adalah hari yang sangat bersejarah bagi penduduk Indonesia karena pada hari itu 10 November 1945 terjadi pertempuran besar di Indonesia yang tepatnya berada di Kota Surabaya yang mengorbankan banyak orang demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia maka dari itu tanggal 10 November di peringati sebagai Hari Pahlawan. Dan sekarang banyak anak muda yang bahkan kadang tidak ingat tanggal 10 November di peringati sebagai hari apa. Dari itu banyak yang mengatakan bahwa 10 November harus diperingati untuk meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi lagi di jiwa para anak muda. Karena sudah banyak dari mereka lebih mementingkan dirinya sendiri dan kelompoknya dari.

Ahmad Fadhol Dikjaya yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 nya menjelaskan(7/11/2016) "Pemuda saat ini cenderung lebih mementingkan dirinya masing-masing maupun kelompoknya dari pada bangsanya secara keseluruhan".

Fadhol yang juga Alumni sekaligus Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himikom) Universitas Islam 45 Bekasi, mengatakan bahwa Hari Pahlawan harusnya menjadi momentum para pemuda untuk mengingat, mempelajari, dan meneruskan perjuangan para pahlawan dengan caranya sendiri.

10 November 1945 pada hari dan tanggal itu banyak arek-arek Suroboyo yang yang dipimpin oleh Bung Tomo mengusir penjajah Belanda dan hari itu adalah hari dimana terjadi perang besar setelah Indonesia merdeka dan menelan banyak korban sehingga sampai sekarang 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Dan seharusnya peringatan Hari Pahlawan bisa dijadikan pendorong untuk membentuk Indonesia yang utuh tapi tidak hanya pada peringatan ini saja melainkan setiap hari pun harusnya seperti itu dan peringatan Hari Pahlawan hanya digunakan untuk mengenang bahwa ada banyak orang yang telah mengorbankan nyawanya untuk masa depan kita generasi setelahnya.



Fadhol juga menambahkan harusnya Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri. Dan yang paling disayangkan banyak anak muda yang menganggap tidak penting pada hari peringatan pahlawan ini. Dan Fadhol juga memaksa pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi nasib keluarga dari para pahlawan yang sudah lebih dulu meninggalkan kita. Cara yang bisa digunakan mungkin dengan memberikan Penghargaan atau memberikan beasiswa bagi keturunan dari keluarga pahlawan ini.

Keinginan Fadhol yang lain adalah semua kalangan bisa mengenang dan mengingat kembali makna perjuangan yang terjadi di masa lalu yang banyak memakan nyawa orang-orang yang tidak bersalah. Apalagi jaman sekarang kehidupan kita sudah lebih dan mungkin sangat nyaman bila dibandingkan dengan kehidupan mereka pada jaman dulu, dari situ saja seharusnya kita bisa lebih membangun negara ini menjadi lebih baik dari apa yang telah mereka lakukan pada jaman mereka.