jembatan kuningan roboh
Para korban jembatan cinta di Klungkung roboh. foto: merdeka.com
Jembatan Cinta di Klungkung Roboh, 9 Orang Meninggal. Jembatan penghubung yang biasa disebut jembatan Kuning atau Jembatan Cinta yang menghubungkan antara Pulau Lembongan dan Ceningan, Nusa Penida, Klungkung Bali roboh pada hari Minggu (16/10) sekitar pukul 18.00 WITA.

Pada saat kejadian, terdapat banyak warga yang sedang melintas, karena saat ini masih dalam suasana menikmati hari Nyepi Segara (Laut). Beberapa warga yang melintas kemudian tercebur ke dalam laut, dan ada juga yang mengendarai motor juga tercebur ke dalam laut. Untungnya saat kejadian berlangsung, air laut dalam keadaan surut sehingga upaya penyelamatan terhadap korban tidak mengalami kendala. 

"Saat ini masih upaya pencarian, takutnyamasih ada korban yang tersisa. Kita tidak tahu ada berapa orang saat itu yang melintas di Jembatan Cinta.Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," Terang Adi salah seorang warga setempat, seperti yang dilansir dari merdeka.com

Menurut dia, jembatan itu sebelumnya sudah mengalami kerusakan dan sudah diperbaiki pula. Usia yang sudah tua menjadi penyebab ambruknya jembatan penghubung itu. 

Pada hari Minggu ini, di Kecamatan Nusa Penida tengah menggelar Nyepi Segara (laut) setelah puncak upacara Ngusaba. Informasi yang didapat dari panitia Ngusaba, Mangku Nyoman Dunia, upacara ngusaba merupakan rangkaian upacara pembersian buana alit dan buana agung khsusnya di segara. 

Setelah rangkaian upacara tersebut selesai dilaksanakan, aktivitas di laut tidak diperbolehkan karena sedang berlangsung Nyepi Segara, jadi aktivitas penyeberangan menuju Nusa Penida dan sebaliknya dihentikan selama 24 jam termasuk aktivitas wisata bahari di Nusa Lembongan dan Ceningan.
Foto Jembatan Cinta/Kuning saat belum Roboh. (blingurah.com)
Korban Luka dan Meninggal saat Jembatan Kuning / Jembatan Cinta Roboh

Mengenai data korban pada kejadian tersebut, Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Prwo Nugroho menyatakan bahwa ada sekitar 9 (sembilan) orang meninggal akibat runtuhnya jembatan penghubung tersebut. "sebanyak sembilan meninggal, dan 18 luka-luka," kata Sutopo kepada Antaranews di Jakarta, Minggu (16/10).

Setelah dilakukan evakuasi, awalnya diketahui bahwa ada 7 (tujuh) orang meninggal dunia, kemudian jumlah korban meninggal menjadi bertambah 2 (dua) orang pada pukul 20.21 WIB.