Kisah Asep Sunandar di pilih Google doodle hari ini - Pada hari Sabtu tanggal 3 September 2016, ada yang istimewa ketika kita membuka halaman google. Yang muncul di atas kotak pencarian google adalah gambar wayang golek yang dikenal dengan sebutan si Cepot di negara Indonesia. Google memilih gambar wayang tersebut karena tepat pada hari ini Google memperingati hari ulang tahun Asep Sunandar ke-61 lewat google doodle-nya.
Kisah Hidup Asep Sunandar - Pihak Google juga menjelaskaan alasan pemilihan Asep Sunandar untuk ditampilkan di google doodle hari ini. Asep sunandar sendiri adalah seorang maestro wayang golek khas tanah Sunda yang sudah diakui oleh dunia, Asep Sunandar sendiri lebih dikenal dengan sebutan Ki Asep Sunandar Sunarnya.
Asep Sunandar adalah sosok yang sangat dikenal dalam wayang dunia wayang golek. Pada tahun 1996, Asep diminta oleh Pemerintah Indonesia untuk menjadi duta kesenian dan telah mengunjungi berbagai negara, diantaranya yaitu adalah Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Belanda.
Saat di Prancis pada tahun 1993 Asep diberi gelar profesor oleh masyarakat akademis Prancis. Setelah pulang dari kunjungan ke beberapa negara di tahun 1995, Asep langsung mendapatkan penghargaan bintang Satya Lencana Kebudayaan.
Asep sendiri sudah mempunyai kurang lebih 100 album rekaman pementasannya sejak tahun 1982 hingga sekarang. Kisah-kisah yang diceritakan Asep biasanya adalah legenda dari India, selain itu dia juga mampu mengisi suara semua wayang golek yang dimilikinya, padahal disetiap pertunjukan yang dia mainkan ada sekitar 10 wayang yang tampil.
Oleh karena itu, tidak salah jika pihak dari Google sangat kagum atas jerih payah dan kemampuannya didunia perwayangan.
"Dalang wayang golek bertanggung jawab atas keseluruhan pertunjukan, mereka memutuskan kisah yang akan diceritakan, mayoritas legenda India, dan mampu mengisi suara dan gerakan semua wayang golek. Padahal setiap pertunjukan bisa ada 10 wayang yang tampil. (Asep) Sunandar menghibur penonton selama bertahun-tahun dengan pertunjukannya, yang bisa berlangsung dari petang sampai subuh. Google Doodle kami menampilkan Sunandar melakukan pertunjukan dengan dua wayang golek. Selamat tahun Asep Sunandar," tulis Google di website resminya.
Namun, Akhirnya Asep harus meninggalkan dunia perwayangan karena tutup usia di tanggal 31 Maret 2004. Dia meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung akibat penyakit jantung.
Selamat Jalan Asep... Hasil dari jerih payahmu kini telah diakui oleh Dunia.