Gempa Bumi di Italia yang merebut 15 ribu rumah penduduk  - Senin (31/10) menginfokan bahwa terjadi gempang pekan lalu di Italia adalah gempa yang terkuat sejak 1980 dan sekitar 15 ribu warga Italia kehilangan rumah. Banyak dari mereka harus memutuskan untuk mengungsi terlebih dahulu berhubung rumah yang mereka tempati sebelumnya sudah tidak bisa di tempati dan untuk mencegah terjadinya gempa susulan. Tidak ada korban meninggal dalam kejadian ini namun ada laporan yang mengatakan bahwa 20 orang terluka. 

Kerugian terbesar disebabkan dari bangunan-bangunan yang sudah hancur bercampur dengan tanah dan sudah tidak bisa ditempati, dan kerusakan terbesar terjadi di kota Norcia. 

Diperkirakan gempa itu adalah gempa susulan dari gempa yang pernah terjadi pada bulan Agustus yang sudah menewaskan 300 orang. Matteo Renzi (Perdana Menteri) akan mengadakan rapat untuk membahas tentang rekonstruksi darurat pada bangunan-bangunan milik warga yang rusak. 

Terjadinya gempa pada hari Ahad pagi. Dan sebagia besar bangunan milik warga rusak dan sudah tidak aman untuk ditinggali, dan sebagian besar warga yang rumah hancur dan tidak bisa ditinggali terpaksa mengungsi di rumah kerabat.

Baca juga Warga Sulawesi Selatan dikejutkan dengan Gempa berkekuatan 4,6 SR sekitar jam 17.18 WITA

Pemerintah sudah menyediakan lahan yang sudah di lengkapi dengan tenda dan rumah sementara untuk ditempati para warga yang rumahnya tidak bisa ditinggli, pemerintah menyediakan untuk sekitar 15 ribu orang.

Kebanyakan dari mereka tidak mau menempati lahan yang sudah disediakan oleh pemerintah, mereka lebih memilih tinggal di dalam mobilnya. Padahal pemerintah sudah menyediakan hotel yang juga bisa menampung orang sebanyak 4000 jiwa.