Bengkala, Desa yang Sepi Suara di Indonesia. Bengkala adalah nama sebuah Desa yang teletak di pulau bali yang selalu sepi dari suara-suara. Bengkala terletak di kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng Pulau Bali. Di desa ini jumlah penduduk yang mengalami masalah tuli dan tuna rungu tergolong fantastis. Lantas apakah tidak ada satupun orang bisa berbicara dan bisa mendengar di sana?
Desa bengkala adalah salah satu desa yang unik dan patut menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Di desa ini kebanyakan masyarakatnya mengalami tuli dan tuna rungu. Desa ini sudah menjadi desa tuli sejak dahulu, sudah beberapa generasi.
Rata-rata penduduk desa yang mempunyai masalah pendengaran (tuna rungu) bekerja sebagai buruh, petani dan lain-lain. Dalam berkomunikasi keseharian, mereka biasanya menggunakan bahasa isyarat.
Menurut masyarakat setempat, kondisi sedemikian rupa itu merupakan kutukan. Namun para ahli yang meneliti kultur kebudayaan di sana, mereka berpendapat bahwa sebenarnya masalah itu disebabkan karena genetik.
Berikut ini penuturan dari orang tua yang anaknya terkena masalah tuna rungu, Yuli Wiratmini, "Sedih Melihatnya tidak bisa bicara tidak bisa mendengar, karena itu adalah anak cowok satu-satunya".
Yang menarik dari desa ini adalah tidak seperti desa-desa lainnya ketika ada salah seorang mengalami tuna rungu mereka didiskriminasi, namun di desa bengkala mereka malah diistimewakan. Bahkan para tuna rungu ini mempunyai prestasi yang sangat membanggakan, mereka mempunyai kelompok sanggar tari sendiri.