hiu paus di indonesia

Wisata Hiu Paus Indonesia di Kabupaten Bone Bolango. Negara Indonesia adalah negara dengan bentuk kepulauan, sebagian besar daerahnya diisi oleh lautan. Kekayaan alam yang dimiliki sungguh melimpah, mulai dari mahluk hidup yang ada di dalamnya sampai pada sumber-sumber mineral yang terkandung di dalamnya. Banyak daerah-daerah di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai tempat wisata kelas dunia, Namun sampai saat ini sistem pengelolaannya masih jauh dari harapan. 

Wisata Hiu Paus di Indonesia. Ternyata di negara Indonesia terdapat salah satu wisata hiu paus yang tidak kalah menarik dengan wisata hiu di dunia. Salah satunya yang terdapat di kabupaten Bone Bolango. Tepatnya berada di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Jika Anda penasaran untuk melihat hiu paus secara langsung dengan mata telanjang, silahkan saja lansung mengunjungi tempat tersebut. Namun, bila Anda ingin mengunjungi ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan.

Salah satu peraturan yang ada di wisata tersebut yaitu para pengunjung dilarang menyentuh hiu paus secara lansung, dilarang membuang sampah di area lokasi wisata, dan mengambil foto menggunakan flash (lampu cahaya), seperti dikutip Info Publik, Sabtu 1/10/16.

Hiu Paus di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
© 2016 otonomi.co.id/Instagram @adhywinata via kingvision88

Di lokasi wisata tersebut, selain pengunjung dapat bertemu langsung dengan hiu paus, pengunjung juga bisa snorkeling atau diving. Namun jumlahnya untuk pengunjung yang snorkeling dan diving dibatasi. Sekali turun, hanya enam orang dan didampingi oleh pemandu. 

Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan ikan hiu paus yang dikenal dengan nama Munggiango Hulalo, namun waktunya hanya 15 menit saja untuk setiap grup penyelam, serta 30 menit bagi perahu atau kapal. 


Gurbernur Gorontalo Rusli Habibie juga menyambut baik keberadaan tempat wisata tersebut. Apalagi dengan kehadiran para hiu paus tersebut menjadi anugerah tersendiri bagi warga dan nelayan setempat karena dapat menambah penghasilan sehari-hari mereka. 

Pak Gurbernur juga menghimbau kepada para nelayan agar ikut menjaga tempat wisata tersebut, selain itu para pelayan yang dapat menjalankan perahunya hanya nelayan yang memiliki izin resmi dari pengelola saja.